Uga Siliwangi..Jangka Jayabaya..Tradisi ALLAAH..2012 Ratu Adil yang dinanti Ratu Adil yang dibenci
Uga Siliwangi…Tradisi ALLAAH… Kiamat 2012, Ratu Adil yang dinanti Ratu Adil yang dibenci
Pada saat itu datang pemuda berjanggut, datangnya memakai baju serba hitam sambil menyanding sarung tua. Membangunkan semua yang salah arah, mengingatkan pada yang lupa, tapi tidak dianggap. Karena pintar kebelinger, maunya menang sendiri. Mereka tidak sadar, langit sudah memerah, asap mengepul dari perapian. Alih-alih dianggap, pemuda berjanggut ditangkap dimasukan kepenjara. Lalu mereka mengacak-ngacak tanah orang lain, beralasan mencari musuh tapi sebenarnya mereka sengaja membuat permusuhan.
Kalimat diatas adalah pesan Prabu Siliwangi terhadap Rakyatnya ketika kelak membutuhkan sosok seorang Pemimpin yang dapat membimbing umat pada Jalan Yang Benar.Ketika Peradaban Mulia harus kembali dibangkitkan di bumi Nusantara ini,siapakah pemuda berjanggut ini ??? Yang jelas peradaban Nusantara akan jatuh bangun silih berganti,dan ini merupakan Tradisi ALLAAH terhadap UmatNYA,sebagimana dijelaskan sebagai berikut :
Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya (QS 7:34)
Tapi akan menemui banyak sejarah/kejadian, selesai jaman yang satu datang lagi satu jaman yang jadi sejarah/kejadian baru, setiap jaman membuat sejarah. setiap waktu akan berulang itu dan itu lagi.(ucapan Prabu siliwangi dalam uga wangsit Siliwangi)
Ayat diatas tersebut merupakan ayat yang paling baik menjelaskan mata rantai kehidupan & peradaban Insan.Hal inilah yang dimaksud bahwa ALLAAH juga memiliki TradisiNYA sendiri. Namun Sebagian besar Insan tidak jeli dalam memperhatikan hal ini dikarenakan selama ini mereka hanya dijejali oleh doktrin dogmatis yang nilai Kebenarannya semu,sebagai mana dijelaskan berikut ini :
Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.( QS 30:7)
fitrah ALLAAH yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah ALLAAH. (Itulah) Din yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui ( QS 30:30)
Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan tetapi kepada mereka tidak ( matius 13 : 11)
Prabu Siliwangi pernah berpesan pada rakyatnya sebelum menjelang kehancurannya :
“Perjalanan kita hanya sampai disini hari ini, walaupun kalian semua setia padaku! Tapi aku tidak boleh membawa kalian dalam masalah ini, membuat kalian susah, ikut merasakan miskin dan lapar. Kalian boleh memilih untuk hidup kedepan nanti, agar besok lusa, kalian hidup senang kaya raya dan bisa mendirikan lagi Pajajaran! Bukan Pajajaran saat ini tapi Pajajaran yang baru yang berdiri oleh perjalanan waktu! Pilih! aku tidak akan melarang, sebab untukku, tidak pantas jadi raja yang rakyatnya lapar dan miskin.”
Mata rantai Kehidupan tersebut dapat difahami juga sebagai jatuh bangunnya sebuah peradaban Insan,atau disebut sebagai hari Kiamat.
Ketika Kebenaran telah lenyap dan kegelapan merajalela,banyak Insan merindukan kembali datangnya Sang Pembawa Kebenaran.
Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; ALLAAH menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. Ar-Ruum [30]: 41)
RasuluLLAAH bersabda :
“Tidak akan tiba hari kiamat hingga manusia dihujani dengan hujan secara merata, tetapi bumi tidak menumbuhkan sesuatu.( Musnad Ahmad (III/140, Muntakhab Kanz).
Mengapa hujan turun namun tidak dapat menyuburkan bumi ??? Kerusakan dibumi ini diakibatkan oleh ulah penghuninya sendiri,sejak tahun 1950 sampai 1979 konsumsi energi fosil didunia telah meningkat empat kali lipat dan terus meningkat sekarang ini. Efek yang ditimbulkan dari pembakaran bahan-bahan ini dalam industri dan mobil bercampur dengan uap air dan oksigen di atmosfer dan membentuk asam nitrat serta asam belerang. Kalau larut dalam hujan, asam-asam ini jatuh ke tanah dengan akibat hancurnya hutan, tanaman pangan, dan berbagai organisme yang hidup di air tawar.Semua efek yang ditimbulkan itu bukan hanya memunculkan efek material, namun juga akan berdampak secara sosial. Betapa miripnya kondisi itu dengan apa yang disebutkan dalam berbagai nubuwat. RasuluLLAAH bersabda :
“Kiamat tidak akan terjadi sehingga langit menurunkan hujan, tapi air hujan ini tidak bisa mendorong dibangunnya rumah-rumah tanah liat yang kuat dan tidak menyebabkan berhimpunnya penduduk perkampungan, namun hanya bisa mendorong dibangunnya rumah-rumah dari bulu. ( HR. Ahmad. Ahmad Syakir menshahihkan isnadnya )
“Tidak akan tiba hari kiamat hingga manusia dihujani dengan hujan secara merata, tetapi bumi tidak menumbuhkan sesuatu.( Musnad Ahmad (III/140, Muntakhab Kanz).
Menurut beberapa penelitian, di permukaan bumi telah ditemukan lebih dari 150 kawah akibat hantaman komet dan asteroid. seperti kawah Barringer (sesuai dengan nama geolog yang mempelajarinya pertama kali), dekat Flagstaff, Arizona, Amerika Serikat. Kawah dengan lebar 1.250 meter, panjang 3.200 meter, dan kedalaman 174 meter, terbentuk antara 30.000 – 50.000 tahun lampau. Kawah raksasa berukuran 70 km juga terbentuk di Manicovagan di Kanada, terjadi pada 210 juta tahun lampau. Begitu juga dengan ramalan akan terjadinya badai Matahari nanti 2011-2012 (yang diperkirakan mampu membelokkan arah jarum kompas hingga 15 – 20 derajat), nantinya kerusakan itu bisa menjangkau daerah yang lebih jauh, bahkan hingga ekuator. Tentang tumbukan benda langit, Sebenarnya tata surya kita sedang melintasi bidang galaksi Bima sakti dan itu akan menyebabkan perturbasi gravitasi dari bintang2 tetangga kita menjadi maksimal. Persoalannya, kapan perturbasi itu mampu menghentakkan jutaan benda langit mini di awan komet Oort dan sabuk asteroid Kuiper hingga berubah menjadi komet-komet yang menghujani tata surya bagian dalam, saat ini belum bisa dikuantifikasi. Kita hanya tahu itu akan terjadi, tapi kapan ? Belum diketahui, ALLAAH dan RasulNYA telah mengingatkan hal ini jauh sebelumnya mengenai hujan meteor dan pembalikan kutub utara dan selatan sebagai berikut :
Apakah kamu merasa aman terhadap ALLAAH yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?, atau Apakah kamu merasa aman terhadap ALLAAH yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-KU? d (QS. Al-Mulk [67]: 16-18)
Begitu juga RasuluLLAAH juga telah menubuwatkan akan terjadinya hujan meteor ini dalam Hadits Beliau :
Pada umat ini akan terjadi (di akhir zaman) penenggelaman bumi, hujan batu, dan pengubahan rupa. Ada seorang dari kaum muslimin yang bertanya, kapankah peristiwa itu akan terjadi? Beliau menjawab, “Apabila musik dan biduanita telah merajalela dan khamr telah dianggap halal. (4060) Al-Fitan dari Sahl bin Sa’d, dan Thabrani dalam Mu’jamu ‘J-Kabfrdzn Mu’jamul-Ausath. Hadits ini shahih.)
Disinyalir pada waktu yang akan datang akan terjadi beberapa ekspresi gerak alam yang siklusnya pada rentang waktu 2011-2012 sunspot number Matahari memang mencapai puncaknya dan berkorelasi langsung dengan tingginya semburan proton energetik dari permukaan Matahari ke segala arah. Model matematis yang dikembangkan NASA menyebut badai Matahari ini akan menyamai peristiwa Carrington 1859 silam, dengan efek yang merusak terhadap sistem telekomunikasi, satelit dan kelistrikan. Sebagai gambaran, badai Matahari 1989 (yang kekuatannya mampu membelokkan arah jarum kompas hingga 7 derajat dari magnetic north) mengakibatkan kerusakan pada trafo listrik Ontario Hydro dan menyebabkan sebagian AS dan Kanada mengalami mati listrik hingga 9 jam. Bayangkan saja,keadaan bumi yang semakin rusak ini telah menghantarkan umat Insan menuju kehancuran peradabannya sendiri.Namun hal ini akan senantiasa terjadi sebagai suatu Tradisi ALLAAH terhadap alam semesta ini,perbaikan setelah perusakan,perusakan setelah perbaikan.Demikian juga Nusantara ini,peradabannya berada dipenghujung kehancuran menuju awal kebangkitannya.Prabu Siliwangi pernah berkata mengenai pertanda akan bangkitnya kembali Nusantara Baru dengan korelasinya dengan fenomena alam yang berupa bencana yang saya sebutkan tadi, bersaman dengan masa ketika tanah kaum pribumi telah dikuasai oleh orang asing yang telah menjadi pengusaha yang dimakmurkan oleh penguasa negeri ini sebagai berikut ;
Yang bertengkar lalu terdiam dan sadar ternyata mereka memperebutkan pepesan kosong, sebab tanah sudah habis oleh mereka yang punya uang. Para penguasa lalu menyusup, yang bertengkar ketakutan, ketakutan kehilangan negara
Beliau juga berkata :
Dengarkan! jaman akan berganti lagi, tapi nanti, Setelah Gunung Gede meletus, disusul oleh tujuh gunung. Ribut lagi seluruh bumi. Orang sunda dipanggil-panggil, orang sunda memaafkan. Baik lagi semuanya. Negara bersatu kembali. Nusa jaya lagi, sebab berdiri ratu adil, ratu adil yang sejati.Tapi ratu siapa? darimana asalnya sang ratu? Nanti juga kalian akan tahu. Sekarang, cari oleh kalian pemuda gembala. Silahkan pergi, ingat jangan menoleh kebelakang
Prabu siliwangi juga menjelaskan betapa keadaan baik fisik dan spiritual sang penguasa tersebut secara rinci dan jelas.Keangkuhan yang tegak dihadapan monument nasional (monas) ,penguasa buta yang tidak dapat melihat namun menetapkan kebijakan kebijakan yang semakin menyengsarakan rakyat kecil,dengan melindungi penjajah asing bermata sipit dan memperbolehkan mereka menghisap kekayaan negeri ini beramai ramai.
Lalu akan ada penguasa, tapi penguasa yang mendirikan benteng yang tidak boleh dibuka, yang mendirikan pintu yang tidak boleh ditutup, membuat pancuran ditengah jalan, memelihara elang dipohon beringin. Memang penguasa buta! Bukan buta pemaksa, tetapi buta tidak melihat, segala penyakit dan penderitaan, penjahat juga pencuri menggerogoti rakyat yang sudah susah. Sekalinya ada yang berani mengingatkan, yang diburu bukanlah penderitaan itu semua tetapi orang yang mengingatkannya. Semakin maju semakin banyak penguasa yang buta tuli. memerintah sambil menyembah berhala. Lalu anak-anak muda salah pergaulan, aturan hanya menjadi bahan omongan, karena yang membuatnya bukan orang yang mengerti aturan itu sendiri.
Sampai akhirnya Nabi Isa datang sebagai gembala (bukan penggembala hewan ternak) yang memimpin umat menuju pembenahan peradaban Nusantara Baru,kedatangannya telah ditengarai Perjanjian Baru & Prabu Siliwangi sebagai berikut :
Dialah Anak Gembala. Rumahnya di belakang sungai, pintunya setinggi batu, tertutupi pohon handeuleum dan hanjuang. Apa yang dia gembalakan? Bukan kerbau bukan domba, bukan pula harimau ataupun banteng. Tetapi ranting daun kering dan sisa potongan pohon. Dia terus mencari, mengumpulkan semua yang dia temui
“Ranting yang patah terkulai tidak akan diputuskannya” (matius 12:20)
“dan siapa yang tidak mengumpulkan bersamaKu ia mencerai beraika” (matius 12:30)
Sesungguhnya pergantian sistem ini dapat ditangkap dari isyarat pergantian siang dan malam, waktu ke waktu dan hari kehari lalu selanjutnya akan senantiasa selalu seperti itu. Dia berputar pada rentang perilaku bathil menjadi haq dan juga sebaliknya.Semuanya akan senantiasa terjadi sebagai tradisi yang terpelihara dan terus berulang dari masa ke masa.
Banyak orang merindukan kembali kedatangan tokoh sang Pengemban Kaeadilan ini,namun pertanyaannya apakah mereka yang menunggu itu akan dapat mengenali sang tokoh tersebut atau justru membenci sang tokoh itu,karena pada awal kemunculannya sesuai dengan Pola dan Tradisi ALLAAH kemunculan sang Tokoh akan membangkitkan kebencian orang banyak terhadap dirinya.
“Lah iku timbuling Buda Wekasan,denen sinebut buda wiwitan iya iku ratu Majapahit,iya timbuling buda wekasan iku paribasane bakal ono,sileme prau gabus,kumambanging watu item,mungguhing jumeneng nging sang Ratu Adil,aneng kraton katangga,padare ana ini lurah binatu,hiya Herucakra,iyo Tunjungputih,Iyo Pudaksinumpet,jumeneng Imam Mahdi yaiku Kanjeng Nabi Isa Ruh ALLAAH”(Jangka Jayayabaya Catur Sabda)
Nabi ‘Isa tak lain adalah Sang al Mahdi yang memparipurnakan atas apa yang telah dibawakan oleh Imam Mahdi sebelumnya. Sebagian orang yang mengingkari hadits-hadits Al-Mahdi mengemukakan alasan dengan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Al-Hakim dari Anas bin Malik ra bahwa Rasulullah saw bersabda:
"Artinya : Tidaklah bertambah urusan melainkan semakin sulit, dunia semakin rusak. manusia semakin bakhil; dan tidaklah datang kiamat melainkan atas manusia yang paling jelek. dan tidak ada Al-Mahdi kecuali Isa bin Maryam. " [Sunan Ibnu Majah 2: 1341.dan Mustadrak Al-Hakim 4: 441-442]
hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari jalan Muhammad bin Kholid dari Abban bin Sholeh dari al Hasan dari Anas dar RasuluLLAAH SAW.
Banyak orang yang menyatakan bahwa hadits ini adalah dha'if karena dalam sanadnya terdapat perawi yang bernama Muhammad bin Khalid Al-Jundi. Mengenai Muhammad ini Adz-Dzahabi mengatakan "Al-Azdi berkata mungkar haditsnya". dan Abu Abdillah Al-hakim berkkata, "majhul" Dan saya sendiri -Adz-Dzahabi- mengatakan bahwa haditsnya yang berbunyi Laa Mahdiyya Illaa Isa 1bnu maryam (Tidak ada Mahdi kecuali Isa Ibnu Maryam) merupakan khabar mungkar yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah." [Mizanul I'tidal 3: 535].
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, "Hadits ini dha'if Abu Muhammad bin Al-walid Al-Baghdadi dan lain-lainnya berpegang pada hadits ini, padahal dia tidak dapat dijadikan pegangan. Dan hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Yunus dari Asy- Syafi'i, dan Asy-Syafi'i meriwayatkan dari seorang laki-laki penduduk Yaman yang bernama Muhammad bin Khalid Al-Jundi, yang dia ini tidak dapat dijadikan hujjah, dan hadits ini tidak terdapat di dalam Musnad Asy-Syafi'i. Dan ada yang mengatakan bahwa Asy-Syafi'i tidak mendengarnya dari Al-Jundi dan Yunus tidak mendengarnya dari Asy-Syafi'i." [Minhajus Sunnah An-Nabawiyyah 4: 211]
Mengenai Muhammad bin Khalid Al-Jundi ini Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata, "Dia rnajhul (tidak dikenal)." [Taqribut Tahdzib 2: 157]
Lain lagi dengan Al-Hafizh Ibnu Katsir, mengenai masalah ini beliau berkata, "Sesungguhnya ini adalah hadits yang terkenal dengan perawi Muhammad bin Khalid Al-Jundi Ash-Shan'ani Al-Muadzdzin, guru Imam Syafi'i, yang banyak orang meriwayatkan hadits darinya. Dia tidak majhul sebagaimana anggapan Al-Hakim, bahkan diriwayatkan dari Ibnu Ma'in bahwa beliau menganggapnya tsiqat (kepercayaan). Tetapi sebagian perawi ada yang meriwayatkan hadits darinya dari Aban bin Abi 'Iyasy dari Al-Hasan Al-Bishri secara mursal. Syekh (guru) kami menyebutkan di dalam At-Tahdzib [1] dari sebagian mereka bahwa dia (Muhammad bin Al-Khalid Al-Jundi) bermimpi melihat Asy-Syafi'i, dia berkata, "Yunus bin Abdul A'la Ash-Shadafi berdusta terhadap saya, ini bukan hadits saya." Saya mengatakan, "Yunus bin Abdul A'la Ash-Shadafi termasuk dalam jajaran perawi kepercayaan, dan dia tidak tercela hanya semata-mata mimpi. Zhahir hadits ini sepintas kelihatan bertentangan dengan hadits-hadits yang telah kami kemukakan dalam menetapkan adanya Al-Mahdi yang selain Isa Ibnu Maryam. Sebelum turunnya Isa, maka adanya Mahdi yang bukan Isa bin Maryam adalah sangat jelas Wallahu a'lam-. Adapun setelah turunnya Isa, kalau direnungkan, maka hal ini tidak saling meniadakan; bahkan yang dimaksud dengannya bahwa Al-Mahdi yang benar-benar Al-Mahdi ialah Isa bin Maryam. Dan hal ini tidak menutup kemungkinan adanya Mahdi yang lain. Wallahu a'lam." [An-Nihayah fil Fitan wal Malahim 1: 32 dengan tahqiq DR. Thaha Zaini]
Abu Abdillah Al-Qurthubi berkata, "Boleh jadi yang dimaksud dengan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam "Laa Mahdiyya Illaa Isaa" (Tidak Mahdi selain Isa) ialah "Tidak ada Mahdi yang sempurna dan makshum kecuali Isa." Dengan demikian maka hadits-hadits tersebut dapat dikompromikan dan hilanglah kesan pertentangannya." [2]
Sebenarnya al Mahdi itu hanyalah sebutan yang ditujukan kepada Orang yang mendapat petunjuk dari ALLAAH. Sebagaimana hadits beriukut ini :
مِنْهَا الْقُلُوْبُ، وَذَرِفَتْ مِنْهَا الْعُيُوْنُ، فَقُلْنَا : يَا رَسُوْلَ اللهِ، كَأَنَّهَا مَوْعِظَةُ مُوَدِّعٍ، فَأَوْصِنَا، قَالَ : أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ تَأَمَّرَ عَلَيْكُمْ عَبْدٌ، فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ فَسَيَرَى اخْتِلاَفاً كًثِيْراً. فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ الْمَهْدِيِّيْنَ عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ، وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ اْلأُمُوْرِ، فَإِنَّ كُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ [رَوَاه داود والترمذي وقال : حديث حسن صحيح]
Dari Abu Najih, Al ‘Irbad bin Sariyah”Rasulullah telah memberi nasehat kepada kami dengan satu nasehat yang menggetarkan hati dan membuat airmata bercucuran”. kami bertanya ,”Wahai Rasulullah, nasihat itu seakan-akan nasihat dari orang yang akan berpisah selamanya (meninggal), maka berilah kami wasiat” Rasulullah bersabda, “Saya memberi wasiat kepadamu agar tetap bertaqwa kepada Alloh yang Maha Tinggi lagi Maha Mulia, tetap mendengar dan ta’at walaupun yang memerintahmu seorang hamba sahaya (budak). Sesungguhnya barangsiapa diantara kalian masih hidup niscaya bakal menyaksikan banyak perselisihan. karena itu berpegang teguhlah kepada sunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin al mahdiyyin (mendapat petunjuk) dan berpeganglah kamu dengan kepada sunnah-sunnah itu dengan kuat. Dan jauhilah olehmu hal-hal baru karena sesungguhnya semua bid’ah itu sesat.” ( HR. Abu Daud dan At Tirmidzi, Hadits Hasan Shahih )
Maka sudah dapat dipastikan bahwa Nabi ‘Isa adalah al Mahdi yang memparipurnakan petunjuk. Al Hafiz Ibnu Hajar didalam bukunya “Fathul Bari” menyebutkan pendapat Abul Hasan al Abadi didalam “Manaqib asy Syafi’i” bahwa berbagai berita yang mutawatir menyatakan bahwa al Mahdi adalah dari umat ini sementara Isa melaksanakan shalat dibelakangnya. Dan ini adalah jawaban dari hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Anas,”Tidak ada Mahdi kecuali Isa”.
Imam al Qurthubi mengatakan bahwa ada kemungkinan maksud dari hadits “Tidak ada Mahdi kecuali Isa” adalah tidaklah ada Mahdi yang sempurna dan maksum kecuali Isa, dan makna ini menggabungkan berbagai hadits yang menghilangkan kontradiksi yang ada. (at Tadzkiroh hal 69)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar